Minggu, 16 Juni 2019

TRADISI KUNDALINI REIKI

By 20.34
Pada saat ini REIKI sudah berkembang dengan pesat dan sebagaimana pengetahuan pada umumnya, maka REIKI juga mengalami pengembangan-pengembangan, modifikasi-modifikasi, penyesuaian dan sebagainya. Tidak lain karena cukup banyak praktisi REIKI yang berlatar belakang kemampuan esoteri, sehingga eksplorasi REIKI tidak saja dilakukan secara empiris, melainkan dengan cara-cara spiritual. Antara lain melalui meditasi, melalui pengamatan, kewaskitaan dan masih banyak lagi.

Selanjutnya melahirkan berbagai hak baru REIKI yang seharusnya dianggap positif karena memperkaya khasanah, salah satu tradisi REIKI yang memiliki karakteristik unik adalah KUNDALINI REIKI yang saat ini adalah tersendiri, tradisi ini diturunkan oleh seorang Ascended Master yang bernama Khutumi kepada seorang Grand Master Barat yang bernama Ole Gabrielsen yang tentu saja proses penurunannya berlangsung secara spiritual, karena keduanya hidup pada zaman yang berbeda. Khutumi diketahui hidup pada abad 19 disekitar Kashmir – India dan Tibet. Khutumi adalah salah satu Ascended Master yang banyak memberikan informasi-informasi spiritual. Pada saat itu juga tercatat suatu kelompok spiritual yang melakukan meditasi secara rutin terhadap Khutami, kelompok ini dipimpin oleh Madame Baltavsky.

Sesuai dengan namanya yaitu Kundalini Reiki maka tradisi ini memiliki sedikti perbedaan dibandingkan dengan tardisi REIKI pada umumnya. Berikut ini perbedaan-perbedaan yang dimaksud:
 Tradisi REIKI pada umumnya tidak secara spesifik berurusan dengan Kundalini. Jika pun ada maka umumnya dari tradisi REIKI berasal dari kelompok Tibetan, dengan suatu metode pembangkitan dilakukan secara umum melalui simbol-simbol tertentu.

Dan biasanya tidak ditargetkan untuk dapat membimbing Kundalini dengan target tertentu.Tradisi Kundalini Reiki, selain memberikan Attunement REIKI, juga secara khusus membangkitkan Kundalini dengan target-target tertentu. Oleh karena itu para praktisi Kundalini REIKI (mulai tingkat dua), juga dapat memanfaatkan energy Kundalini (selain REIKI) sebagai energi penyembuhan.
 Tradisi REIKI umumnya memanfaatkan simbol-simbol untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu (biasanya tingkat dua). Tradisi Kundalini Reiki tidak mengenal simbol, seluruh aplikasi dilakukan dengan memanfaatkan paket-paket energi yang digerakkan melalui kesadaran tinggi.
 Proses attunement pada tradisi REIKI pada umumnya. Biasanya berlangsung secara inperson atau fisik, atau jika dengan catra spiritual / non fisik biasanya dilakukan dengan visualisasi fisik. Proses attunement pada tradisi Kundalini Reiki dilakukan sepenuhnya dengan cara spiritual tanpa visualisasi apapun juga, atau dengan kata lain benar-benar mengandalkan kesadaran tinggi.

JALUR SUSHUMA adalah jalur utama yang menghubungkan kundalini ke 7 cakra utama
JALUR IDA (dingin) dapat dikatakan yang menguasai EMOSI
JALUR PINGGALA (panas) jalur ini pusat sifat EGO
Read More...